Bantu Pemdes, Hipmal Bersama Masyarakat Gelar Diskusi Publik

waktu baca 2 menit
Himpunan Mahasiswa Lakansai (Hipmal) sedang melakukan diskusi publik bersama masyarakat Desa Lanosangia dan Desa Wowonga Jaya. |Foto: Ist

BUTUR, TRIASPOLITIKA.ID – Himpunan Mahasiswa Lakansai (Hipmal) dan Masyarakat menggelar diskusi Publik. Diketahui, diskusi Publik yang bertajuk ‘menyatukan pikiran mahasiswa dan masyarakat untuk memajukan Desa’ berlangsung di gedung pasar Desa Lanosangia, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, Minggu (23/04/2023).

Ketua Hipmal, Andina Ayunani mengungkapkan, diskusi publik ini merupakan langkah Hipmal dan masyarakat dalam membantu Pemdes Lanosangia dan Wowonga Jaya untuk memajukan Desa.

“Jadi hasil diskusi ini akan kami sampaikan ke pihak Pemdes untuk dijadikan bahan masukan dalam mengambil keputusan,” kata Andina kepada wartawan, pasca mengikuti diskusi publik, Minggu (23/04/2023).

Secara umum, kata Andina, Desa Lanosangia dan Desa Wowonga Jaya juga dikenal dengan sebutan Lakansai. Untuk itu, Ia menegaskan, Hipmal sebagai wadah bagi Mahasiswa yang berasal dari kedua desa itu, wajib bertanggungjawab untuk menyumbangkan ide-ide atau gagasan demi kemajuan desa.

“Secara emosional, Hipmal punya kedekatan dengan kedua desa ini. Artinya kalau Hipmal sumbang pikiran, itu tidak salah,” ucap Andina.

Sementara itu, masyarakat yang terlibat dalam diskusi ini mengaku senang dengan kegiatan yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Lakansai.

Hal ini diungkapkan Kardin, selaku masyarakat Desa Lanosangia. Ia mengatakan, kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan. Sebab, kata dia, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, maka semua pemikiran-pemikiran yang ada di desa akan terbuka.

“InsyaAllah desa kita kedepannya akan lebih bagus lagi,” ungkap Kardin kepada wartawan, pasca mengikuti diskusi bersama, Minggu (23/04/2023).

Diskusi publik ini juga mendapatkan apresiasi dari Nursalim, selaku masyarakat Desa Wowonga Jaya. Ia mengatakan, kegiatan diskusi publik ini merupakan kegiatan positif yang perlu dilakukan.

“Bertahun-tahun di lakansai ini (Desa Lanosangia dan Wowonga Jaya), baru pertama kali diadakan diskusi publik oleh mahasiswa dan masyarakat,” ungkap Nursalim pasca mengikuti acara diskusi publik, Minggu (23/04/2023).

Kata Nursalim, perlunya masyarakat dan mahasiswa bertukar pikiran agar saling memahami. “karna apa yang ada selama ini dipikiran mahasiswa (Hipmal) belum pernah tersampaikan secara umum kepada masyarakat begitu pun sebaliknya,” pungkasnya.

Reporter: Zual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!