Atasi Kemiskinan Ekstrim, Pemkot Baubau Usulkan Pembangunan 446 Unit RTLH

waktu baca 2 menit
Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Baubau Dra Hj Siti Amalia Abibu, M.Si.

BAUBAU, TRIASPOLITIKA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan pertanahan Kota Baubau untuk tahun 2024 mendatang akan mengusulkan 446 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Pusat.

Menurut Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Baubau Dra Hj Siti Amalia Abibu, M.Si, penanganan RTLH merupakan salah satu program untuk mengurangi beban masyarakat miskin ekstrim di Kawasan pemukiman kumuh sehingga diharapkan dengan tingginya jumlah RTLH Kota Baubau mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Pusat.

Pj Gubernur Sultra Komjen (Pol) Purn Dr (Hc) Andap Budhi Revianto, SIK, M.Si saat menghadiri upacara dalam rangka Haroana Baubau Selasa (17/10/2023) sudah memberikan sinyal untuk bantuan 50 unit rumah setiap Kab/Kota yang ada di Sultra termasuk Kota Baubau.

Disamping itu, program RTLH di Kota Baubau merupakan salah satu wujud dari 8 prirotas program Pj Wali Kota Baubau yang juga sudah dilaunching pada saat penutupan Baubau Expo 2023 dalam rangka Haroana Baubau Selasa malam (17/10/2023.

Keluarga sasaran RTLH menurut Dr Rasman ditujukan untuk keluarga kurang mampu dengan resiko stunting tahun ini. Dan dialokasikan 70 rumah yang tersebar di beberapa kelurahan yang masuk kategori Kawasan kumuh dan sumber anggarannya dari APBN, Sedangkan dari APBD Kota Baubau dianggarkan 14 unit rumah.

Terkait anggaran untuk per unit, Amalia Abibu menjelaskan, bantuan stimulan adalah sebesar Rp 17, 5 juta dengan rincian belanja materi atau bahan bangunan sebesar Rp 15 juta dan untuk ongkos tukang sebesar Rp 2.5 juta.

Reporter: Surfianto