Aset Desa di Mulia Jaya Terus Bergulir
KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Masalah aset yang tidak diserahkan oleh Kepala Desa incumbent Mulia Jaya masih terus bergulir.
Ketua BPD Mulia Jaya Bapak Aras saat ditemui Triaspolitika.id dikantor desa Mulia Jaya menuturkan bahwa dirinya memang tidak melakukan protes kepada Mantan Kepala Desa Mulia Jaya saat mengatakan bahwa Lapangan Desa Mulia Jaya tidak diserahkan karena dibeli dengan dana pribadinya.
“Saya memang tidak protes saat pak mantan bilang lapangan itu dibeli dengan uang pribadinya karena saya memang tidak mengetahuinya,” kata Aras.
Menurut Aras pembangunan lapangan bukan dimasa kepemimpinannya sebagai BPD Mulia Jaya dan ketika dirinya menjadi ketua BPD tidak ada serah terima dokumen dari Pimpinan BPD lama kepada dirinya.
“Saya belum jadi ketua BPD saat itu, kalau dulu hanya ketua BPD yang dipanggil oleh kepala desa dalam urusan pembangunan desa, saya dulu sekretaris tapi tidak pernah mengetahui tentang kegiatan lapangan itu,” jelas Aras.
Aras juga menjelaskan berkas-berkas dan dokumen terkait aset desa yang diketahui BPD lama tidak ada sehingga menurutnya dirinya tidak dapat mengetahui apa saja yang menjadi aset desa mulia jaya.
“Saya jadi ketua BPD tahun 2020, dan berkas-berkas dari BPD lama pak Sumari tidak ada sama sekali, jadi saya tidak mengetahui aset desa mulia jaya melalui BPD semasa dipimpin pak sumari jadi ketua,” lanjut Aras.
Saat ditanya bagaimana kelanjutan masalah lapangan desa tersebut, Aras mengatakan dirinya menunggu aduan dari masyarakat kemudian dirinya akan melakukan koordinasi dengam camat, DPMD dan Inspektorat dalam mengambil langkah selanjutnya.
“Karena saya tidak tau tentang lapangan, sehingga saya menunggu aduan masyarakat, setelah ada aduan maka saya akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan camat kemudian DPMD dan Inspektorat supaya saya bisa mengambil langkah selanjutnya,” jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada aduan ataupun keluhan masyarakat kepada BPD Mulia Jaya terkait lapangan Desa Mulia Jaya tersebut.
Reporter : Hery