Aliansi Pemuda Cinta Tanah Air Kendari Gelar Ngopi Kebangsaan dan Deklarasi
“Gerah dengan Provokatif yang memecah belah Persatuan dan Kesatuan”
KENDARI, TP – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam aliansi pemuda cinta tanah air di Kota Kendari Sulawesi Tenggara menyatakan sikap penolakannya terhadap gerakan – gerakan yang dapat memecah belah bangsa.
Setelah melakukan diskusi dengan tajuk ‘ngopi kebangsaan’ di salah satu warung kopi di Kota Kendari, Saptu (28/11/2020).
Menurut Muh Iksan Latif, akhir -akhir ini banyak kelompok yang pergerakannya bisa memicu perpecahan sesama anak bangsa.
Gerakan itu sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini terjalin dengan mesra.
“Kami pemuda dan tokoh masyarakat sangat gerah dengan gerakan – gerakan yang dapat menimbulkan perpecahan, untuk itu kami mendeklarasikan diri menolak terhadap kelompok yang ingin memecah belah bangsa,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan peryataan beberapa tokoh di Indonesia yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.
Kata dia, sudah menjadi keniscayaan bahwa bangsa Indonesia ini berbeda – beda, tapi perbedaan itu telah diikat oleh semboyan bangsa yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Untuk itu, dirinya bersama aliansi pemuda cinta tanah air Kota Kendari mengajak seluruh masyarakat, khususnya Kota Kendari, agar bersama – sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, saling harga menghargai, saling menghormati satu sama lain.
“Saya mengajak masyarakat agar tak muda terprovokasi terhadap isu-isu yang belum tentu kebenarannya, alias hoaks yang beredar di media sosial. Apabila ada isu yang belum diketahui kebenarannya agar tidak disebar luaskan,” ajaknya.
Lebih lanjut kata dia, kegiatan ini kita selenggarakan atas dasar keprihatinan kita kepada Negara dimana banyaknya aksi Provokasi yang terjadi di Negeri kita yang dapat memecah belah masyarakat.
“Setiap warga negara harus mengabdi kepada negara dengan melakukan segala upaya yang erat hubungannya dengan usaha untuk melindungi dan membela negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing serta berlandaskan rasa cinta tanah air,” katanya.
Upaya bela negara harus dilakukan dengan semangat bela negara, yaitu semangat yang dijiwai oleh kecintaan kepada negara.
“Cinta tanah air bangsa sendiri, dengan munculnya perasaan mencintai oleh warga negara untuk negaranya dengan sedia mengabdi, berkorban, memelihara persatuan dan kesatuan, melindungi tanah airnya dari segala ancaman, gangguan dan tantangan yang dihadapi oleh negaranya,” tukasnya.
Untuk diketahui Poin Deklarasi:
a.Menolak Provokatif pemecah belah persatuan bangsa.
b. Menolak tokoh pengadu domba rakyat.
c. Mendukung program pemerintah dan TNI Polri dalam menjaga ketertiban keamanan wilayah NKRI.
d. Mendukung pemerintah yang sah sampai akhir massa baktinya.
Reporter: Anto
