Akibat COVID-19, Harga Benih Ikan Bandeng Turun
KOLAKA, TP – Sejumlah nelayan pemburu bibit ikan bandeng di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluh akan turunnya harga benih ikan bandeng saat ini. Turunnya harga bandeng diketahui disebabkan pandemi COVID-19 yang juga ikut merembet nelayan kecil.
Para pemburu bibit kawatir, jika turunnya harga benih ikan bandeng saat ini, bisa menyababkan nelayan kehilangan penghasilan beberapa bulan yang akan datang.
Salah seorang nelayan pencari benih nener Siti, mengatakan, harga benih nener dapat menyebabkan para nelayan pencari nener kehilangan penghasilan yang belum diketahui pasti sampai kapan.
Dikatakan Siti, turunnya harga benih nener atau ikan bandeng sudah terjadi sejak pemerintah mengumumkan pandemi COVID-19. Harga nener yang sebelumnya Rp80 rupiah per ekor, kini turun drastis 50 persen menjadi Rp40 rupiah.
”Ini turun harga sejak pemerintah mengumumkan pandemi COVID-19 pada awal Janiari 2020,” ujar Siti pada triaspolitika.id Minggu (06/12/2020).
Kata Siti, selain harga benih anjlok, cara mendapatkan benih juga terbilang sulit. Hal tersebut diakibatkan buruknya cuaca akhir-akhir ini. ”Kita juga sekarang kesulitan mencari benih, karena cuaca juga semakin buruk,” katanya.
Nelayan berharap, pemerintah dapat membantu mereka untuk kembali mendongkrak harga bibit ikan bandeng atau sebagainya. ”Minimal kembali normal harganya, kalau tidak bisa naik,” imbuhnya.
Reporter : Dekri