12 Atlet Panahan Sultra siap rebut Tiket PON XXI
KENDARI, TRIASPOLITIKA.ID – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Sulawesi Tenggara mengirim 12 atlet untuk mengikuti babak kualifikasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Bogor, Jawa Barat pada 17-24 November 2024 mendatang.
Pengurus KONI Sultra Bidang Organisasi Abuhar mewakili Ketua Umun KONI Sultra Alvian Taufan Putra melepas 12 pemanah di arena latihan jalan Martandu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Rabu (15/11/2024).
Abuhar menyampaikan kepada seluruh atlet agar senantiasa menanamkan semangat kebersamaan dan kekompakan sebagai motivasi dalam menghadapi kompetisi yang lebih besar.
“Kami berharap semua atlet betul-betul semangat, sebagai patriot olahraga srikandi-srikandi daerah berjuang habis-habisan disana untuk meraih tiket PON Aceh-Sumut 2024,” ujar Abuhar.
Ketua Perpani Sultra Sarjono mengatakan 12 atlet panahan yang menjadi duta Sultra di arena kualifikasi PON merupakan putra-putri terbaik Sultra, yang sudah melalui seleksi dari berbagai kompetisi di daerah.
Ketua PWI Sultra itu berharap para atlet dapat mengerahkan seluruh kemampuannya sehingga bisa meraih cita-cita berlaga dalam kompetisi olahraga terbesar di Indonesia PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
“Tim Cabor ini dijaring dari beberapa event yang telah digelar tahun ini. Terpilih 12 atlet yang akan mewakili Sultra. Semoga latihan keras ditengah tantangan berbuah manis merebut tiket PON XXI Aceh-Sumut,” ujar Sarjono
Sementara itu, pelatih panahan Sultra Hadli Nurjaman mengungkapkan, 12 atlet akan bertanding pada tiga kategori yakni compund putra, compund putri dan recurve putra.
Tim Perpani Sultra yang diperkuat 12 pemanah andalan adalah kategori recurve putra Muadil, Bebi Junaidin, Muh Amaludin dan Arif.
Kategori Coumpond putra, Maruly Widjaya Siyu, Wahyu Pido, Rudi Hartono dan Ahmad Munatar, Sementara itu untuk kategori Coumpond putri, Muntia, Nani, Eka dan Yanti.
Dia optimistis dapat merebut tiket PON dari kategori Compund putra dan putri mengingat anak asuhnya telah memulai persiapan sejak dua bulan lalu.
“Sejak dua bulan lalu para atlet menjalani latihan di daerah masing-masing. Hari ini kami telah melakukan latihan terpusat untuk melatih mental. Kita seting lapangan seperti lapangan bertanding, mereka juga mempelajari angin, jangan sampai di Bogor anginnya kencang. Itu yang kami antisipasi,” pungkasnya.
Editor : Dekri