Kolaka Art Movement Gelar Barasanji Literasa

waktu baca 2 menit
Kolaka Art Movement Gelar Barasanji Literasa

KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID – Kolaka Art Movement, menggelar Barasanji Literasa (hajatan diskusi) di salah satu kedai kopi Jumat, (22/10/2021).

Diskusi yang digelar salah satu lembaga Pemberdayaan Seni, Sastra, dan Budaya di Kabupaten Kolaka itu, mengusung tema ‘Sarano Wonua’ (adat masyarakat setempat) dengan tujuan menyatukan presepsi para penggiat sastra dan budaya di Kolaka.

Pemandu kegiatan Barasanji Literasa, Agus Mezeck mengatakan, hajatan diskusi atau barasanji literasa merupakan rangkaian dari kegiatan Kolaka litera fest 2021.

Kata Agus, pada diskusi Barasanji Literasa, komunitas penggiat sastra yang hadir diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya tentang aktivitas literasi yang berlangsung dalam kurun satu tahun terakhir.

”Diskusi kami juga memberikan pemahaman tentang aktivitas literasi yang berfokus pada aktivitas membaca dan menulis. Sesuai dengan tema yang kita usung sarano wonua yang menjunjung kearifan lokal meduulu (bersama), mepokoaso (bersatu), meohai (saudara) yang berarti duduk berdiskusi, bersatu, dan berjejaring,” katanya.

Agus berharap melalui diskusi tersebut, kearifan lokal budaya kalo sara (simbol konsepsi Suku Tolaki) dapat menjangkau generasi muda sekaligus membuka peluang terbitnya referensi terkait budaya Kota Kolaka.

”Melalui ruang diskusi Barasanji Literasa ini, membuka peluang terbitnya referensi terkait kota Kolaka, pemahaman tentang kebudayaan dan adanya peningkatan kemampuan dan kemauan membaca serta menulis lanjutan,” jelas Agus.

Lebih lanjut Agus menuturkan, dalam diskusi tersebut dihadiri beberapa perwakilan dari TBM Ceria Bangsaku Wolo, Lensa Anandolaki, Komsas USN Kolaka, FKMI Kolaka, Teater 72 SMAN 1 Kolaka, Osis SMAN 1 Kolaka, Osis MAN 1 Kolaka, Pemantik Syaifuddin Gani, founder Pustaka Kabanti Kendari, serta Sartian Nuriamin dari Kolaka Art Movemen.

Reporter: A. Jamal

error: Content is protected !!