Haswa: PGRI Bukan Organisasi Politik

waktu baca 2 menit
Ketua PGRI Muna, Haswa,

MUNA, TP – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan organisasi independen, profesi dan ketenagakerjaan. Organisasi tersebut dibentuk sebagai wadah para guru di Indonesia. PGRI juga selalu menjunjung tinggi solidaritas serta kompak dalam memperjuangkan kesejahteraan bagi pahlawan tanpa tanda jasa.

Ketua PGRI Muna, Haswa, mengungkapakan jika organisasi tersebut merupakan organisasi yang netral. Hal itu diungkapkan Haswa saat ditanyakan soal kenetralan PGRI di pilkada serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Muna.

Dikatakannya, jika ada oknum guru yang terlibat dalam politik praktis, hal tersebut merupakan pribadi dan bukan atas nama PGRI Muna.

“PGRI inikan organisasi independen, profesi dan menjunjung tinggi solidaritas. Kalau sikap PGRI dalam pilkada Muna kita netral. PGRI akan tampil sebagai pionir dan penyejuk dalam pilkada Muna,” kata Haswa pada triaspolitika.id Rabu (25/11/2020) usai menggelar upacara peringati Hari Guru Nasional dan sekaligus Hari Ulang Tahun ke-75 PGRI di halaman Kantor Bupati Muna.

Kata Haswa sebagai organisasi profesi, PGRI harus memberi contoh yang baik agar pilkada Muna berjalan aman, damai dan demokratis. Serta menghargai adanya perbedaan politik para guru.

“Tetapi kita tetap menjaga kekompakan dan solidaritas, harus netral sebagai ASN. Kalaupun ada yang bermain politik praktis, itu konsekuensi hukumnya ya ditangung sendiri. Tidak atas nama PGRI,” pungkas yang menaungi kurang lebih 5000 guru di Kabupaten Muna.

Laporan : Tim Triaspolitika.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *