GP Sultra kecam Dugaan Pungli di UPTD penyebrangan Labuan – Amolengo

waktu baca 2 menit
GP Sultra saat berunjuk rasa

KENDARI, TP – Gerakan Pemuda Sulawesi Tenggara (GP Sultra) menggelar aksi demostrasi di Kantor Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, mereka menuntut dugaan tindakan pungli terhadap Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) penyebrangan Labuan-Amolengo, Jumat (02/10/2020).

Ketua Umum GP Sultra La Ode Muhamad Til Oskar mengungkapkan, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya pada tanggal 20 September 2020 lalu, di pelabuhan penyeberangan Amolengo – Labuan, menemukan keganjalan terhadap dugaan tindakan pungli di pelabuhan tersebut.

“Untuk itu kami mendesak Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara untuk mencopot Kepala UPTD penyebrangan Labuan – Amolengo terhadap oknum yang diduga melakukan tindakan pungli tersebut,” ungkapnya.

GP Sultra mengancam bakal kembali berunjuk rasa, apabila tuntutan mereka tidak disahuti.

“Kami akan melakukan kembali aksi unjuk rasa dengan jumlah masa yang lebih besar lagi dan bahkan sampai mengundang seluruh mahasiswa yang merasakan langsung dampaknya,” katanya.

Untuk itu, ia meminta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra untuk segerah mundur dari jabatannya, karena diduga telah lalai menjalankan tupoksinya atas pembiaran terhadap polemik yang sangat meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Korlap GP Sultra, Asran menambahkan, pihaknya bakal menggiring persoalan tersebut hingga ke jalur hukum.

Pihaknya juga mengaku sudah bertandang ke kantor DPRD Sultra, guna meminta jadwal RDP sesuai dengan waktu yang ditentukan.

“Kami sepakati bersama untuk menghadirkan seluru oknum yang terlibat dan instansi yang berwenang menyikapi ini,” imbuhnya.

Reporter : Irma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!