Di Era modern, Koptan Lekma Mokupa Justru kian Berkembang

waktu baca 2 menit

KOLTIM, TP – Koperasi Produsen Tani Lekma Mokupa (Koptan Lekma Mokupa), menggelar rapat tahunan di gedung olah raga Desa Mokupa, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (13/1/2021).

Rapat tersebut bertujuan untuk mempertanggung jawabkan hasil kerja para pengurus Koptan Lekma Mokupa selama satu tahun di 2020.

Rapat tersebut juga diharapkan agar koperasi yang dibentuk sejak tahun 2012 itu, bisa berkembang dengan cepat, supaya mendapat bantuan serta perhatian lebih dari pihak terkait.

Setidaknya dalam rapat itu, dihadiri 233 peserta, yang berasal dari tiga Desa yakni Desa Mondoke, Desa Onemanu, serta Desa Mokupa.

Selain itu, pihak peserta rapat juga menghadirkan berbagai unsur untuk menyaksikan rapat anggota tahunan, diantaranya seperti Bank Indonesia, Bank Sultra, Dinas Koperasi dan UKM Sultra, Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Koltim, Pemerintah Kecamatan, serta Pemerintah Desa Mokupa.

Rapat tahunan Koperasi Produsen Tani Lekma Mokupa di gedung olah raga Desa Mokupa, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (13/1/2021).

Ketua Koptan Lekma Mokupa, Muhammad Arif menuturkan, Koperasi Produsen Tani Lekma Mokupa masih konsisten berjalan, meskipun tergerus era modern saat ini.

”Meski di era modern, kami masih tetap konsisten dalam mengembangkan koperasi ini. Kami juga akan terus meningkatkan koperasi tersebut, hingga banyak pihak yang tertarik untuk berinvestasi terhadap koperasi kami,” jelas Arif pada triaspolitika.id.

Dikatakan Arif, aset yang dimiliki koperasi tersebut sudah mencapai Rp1,2 Milyar. Hal tersebut berkat kegigihan dan konsistennya anggota dalam mengelola koperasi.

Perkembangan koperasi tersebut kata Arif semata kegigihan dari para pengurus. Sebab, hingga saat ini, koperasi tersebut belum mendapat bantuan dari pemerintah terkait. ”Kami belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Kita hanya dijanji terus saja,” terangt Arif.

Arif berharap, rapat tersebut bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi anggota. ”Kami berharap laporan ini bisa dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi untuk peningkatan target kedepan,” jelas Arif.

Untuk diketahui, dalam rapat pertanggung jawaban hasil kerja pengurus selama satu tahun terakhir terinci dengan jelas jika pendapatan koperasi tersebut meningkat dari tahun ke tahun meskipun tidak mendapat suplay dana dari pemerintah.

Reporter : Dekrit

error: Content is protected !!