Berikut Data Jumlah Rumah yang Terdampak Banjir Bandang di Kolut

waktu baca 2 menit
Pembersihan jalan pasca banjir bandang di Kolut pada Kamis 18/19/2020 malam sekitar pukul 20.15 wita. Foto Is.

KOLUT, TP – Banjir bandang yang menerjang Kolaka kabpaten Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis 18/19/2020 malam sekitar pukul 20.15 wita mengakibatkan kerugian material.

Setidaknya, tiga Kecamatan empat Desa dan satu Kelurahan di Kolut terdampak dari bencana tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Penangulangan bencana Daerah (BPBD) Kolut, total rumah dan fasilitas umum yang terdampak mencapai 749 unit, dengan rincian sebagai berikut :

Desa Batu Ganda Permai sebamyak 3 rumah hanyut, satu unit mobil open cup, 37 rumah terendam lumpur serta tiga unit rumah rusak berat akibat luapan sungai Batuganda, Kecamatan Lasusua.

Desa Rante Limbong, 15 unit rumah rusak berat dan 60 rusak sedang akibat luapan sungai Batuganda, Kecamatan Lasusua.

Desa Tojabi 150 unit rumah rusak sedang dan 1 unit musollah akibat luapan sungai Batuganda, Kecamatan Lasusua.

Sementara, Desa Pitulua 91 rumah rusak berat dan 300 rumah rusak ringan , serta 5 fasilitas umum rusak ringan.
Untuk Kelurahan Lasusua : 18 rumah rusak ringan akibat luapan sungai Batuganda, Kecamatan Lasusua.

Untuk Kecamatan Rante Angin luapan air merendam sebanyak 10 rumah di Kelurahan Rante angin dan mengalami rusak ringan. Desa landolia 15 rumah rusak ringan dan 1 unit masjid rusak ringan. Desa Maroko 12 rusak ringan.

Sementara di Kecamatan Wawo, Desa tinukari sebanyak 16 rusak ringan. Desa Pumbolo 12 rusak rusak ringaan.

Kepala BPBD Kolut Hj.Syamsuriani mengatakan, data tersebut masih bersifat sementara dan bisa saja bertambah.

“Anggota di lapangan masih terus mendata dan sampai saat ini kami belum menerima laporan tentang adanya korban jiwa,” ungkap Hj. Syamsuriani, Jumat (18/12/2020).

Pemerintah Kabupaten Kolut kini telah menurungkan Tim gabungan dan alat berat guna membantu warga yang terdampak banjir bandang untuk membersihkan rumah dan jalan yang terendam lumpur pasca banjir bandang tadi malam.

“Saat ini kondisi air sudah surut,” ujar Hj. Syamsuriani

Reporter: Fyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *